Menjaga silaturahmi setiap hari, ramai sepi bersama

Hi Dear, Assalamu’alaikum. Gimana puasanya? Semoga tetap lancar ya. Yuk saling menguatkan, supaya bisa tetap bahagia menjalani ibadah puasa kita walaupun kita masih berada di masa pandemik. Jangan lupa untuk silaturahmi setiap hari dengan keluarga dan teman juga ya, karena silaturahmi itu bisa banget menjaga dan menaikan mood kita supaya tetap oke. Meskipun terpisahkan oleh jarak dan waktu tapi silaturahmi harus terjaga. Ramai Sepi Bersama tentu menyenangkan.

Bicara tentang Ramadhan, hal apa sih yang paling dirindukan? Kalau aku punya banyak hal yang membuat rindu dengan bulan suci Ramadhan ini. Seperti berburu takjil menjelang buka puasa, mendengar riuhnya bunyi petasan saat pulang tarawih, kesibukan mengatur jadwal buka bersama dengan teman-teman, sahabat dan keluarga. Biasanya, Ramadhan minggu kedua aku jarang sekali buka puasa dirumah. Selalu saja ada ajakan iftar yang sulit untuk ditolak, seperti ajakan dari teman sekelas jaman SD, SMP, SMA eh SMK, kuliah, teman di komunitas, teman di kantor dulu, teman di tempat kerja sekarang, teman sepermainan, sahabat karib dan juga keluarga besar.

Belum lagi undangan buka bersama untuk Pak Suami yang kurang lebih mirip dengan agenda buka bersamaku. Kadang aku suka bingung sendiri kalau dihadapkan dengan jadwal yang bentrok. Agak susah untuk mengatur pembagian waktunya, karena kita itu sepaket, kemanapun dia pergi aku pasti ikut. Hehehe. Meskipun sedikit hectic, tapi rasanya senang sekali saat bisa bertemu dan melepas kerinduan.

Itu cerita Ramadhan tahun sebelumnya, tahun ini ceritanya tentu berbeda. Agenda berburu takjil otomatis tidak ada lagi, sebagai gantinya akupun belajar memasak supaya bisa buat takjil enak walaupun dirumah aja. Bunyi kembang api dan petasan khas Ramadhan juga tidak terdengar sama sekali, sepi sekali seperti hilang ditelan bumi. Apalagi agenda buka Bersama, sudah pasti tidak mungkin terjadi.

Ditambah lagi sekarang harus kerja dari rumah. Meskipun sekolah diliburkan, tugas sebagai guru tentu tidak ikutan libur. Masih ada kelas daring yang harus dijalankan, penilaian siswa, rapat kelulusan belum lagi mengerjakan program kerja dari Yayasan. Iya, agenda kerja tahun ajaran 2019/2020 tentu tetap harus diselesaikan. Kalau katanya para guru itu enak karena tidak ada KBM, itu salah besar pemirsah.

Karena pandemik ini belum diketahui kapan akan berakhir, akhirnya aku ikut mengatur strategi pembelajaran yang akan diterapkan di Tahun Ajaran baru, baik secara konvensional/tatap muka ataupun daring. Selain mempersiapkan program kerja untuk Tahun Ajaran baru yang sebentar lagi akan mulai, aku juga mengikuti pelatihan guru kreatif yang dihadirkan oleh Direktorat SMK. Salah satu amanah lain yang dipercayakan pihak sekolah untukku. Dengan jadwal dua kali tatap muka tiap minggu dan juga tugas mandiri, membuat agenda harian semakin padat. Hihi, ternyata diam dirumah saja membuat aku jadi jauh lebih produktif dari biasanya.

Di tengah kepadatan ini, aku jadi makin rindu untuk berkumpul bersama keluarga. Kalau sedang berkumpul bersama, aku suka banget tiduran di paha ibu untuk sekedar curhat. Ibu selalu sabar mendengarkan anaknya yang super cerewet dan berisik ini. Hihihi. Berbeda dengan Apa yang selalu memberikan banyak petuah dan pelajaran penting kehidupan, yang selalu menguatkan kalau anaknya udah mulai banyak ngeluh. Hmm, kangen banget dielusin kepalanya sama mereka. Hehehe. Untuk mengobati kerinduan berkumpul bersama, akhirnya aku putuskan untuk berkomunikasi secara virtual dengan lebih intens. Di jaman yang serba digital, sekarang sudah tidak sulit lagi untuk berkomunikasi dengan orang-orang terkasih, kapanpun dimanapun kita bisa terhubung setiap hari. Seperti lagu yang berjudul Ramai Sepi Bersama yang dinyanyikan oleh Hindia, Yura Yunita, Sal Priadi, Kunto Aji, ”tembok-tembok kini tak berarti” sekarang perbedaan jarak bukan lagi masalah. Kalian sudah pernah dengar lagunya? Coba deh cek video dibawah ini ya, dear.

Video Ramai Sepi Bersama ini merupakan anthem terbaru yang digagas oleh IM3 Ooredoo untuk mengingatkan kita bahwa apapun yang terjadi, tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi. Video ini juga didedikasikan untuk menyemangati semua orang, terutama para pajuang garda depan yang rela tidak dirumah demi sesama. Dari video ini aku mendapatkan energi positif untuk tetap produktif berkarya. Tidak ada alasan untuk berdiam diri dan menunggu, apalagi mengeluh. Kita harus produktif, kreatif untuk terus berkarya dengan menebar semangat dan kebaikan setiap harinya.

Setelah bulan April lalu aku mendapatkan gratis 30GB Kuota belajar, kali ini IM3 Ooredoo juga menghadirkan Paket Freedom Kuota Harian yang bisa menjawab kebutuhan kita yang selalu online setiap waktu. Sebagai pengguna setia IM3 Ooredoo, aku merasa senang sekali mendengar kabar ini. Paket internet terbaru ini memberikan kuota yang besar dengan harga terjangkau. Kalian bisa bebas internetan selama 24 jam (di semua jaringan) dengan benefit kuota utama 1GB per hari. Keren kan? Tidak perlu khawatir lagi meski tiap hari harus meeting dan video conference. Paket inipun dilengkapi fitur pulsa save, kalian bisa internetan dengan nyaman tanpa khawatir pulsa terpotong meski kuota utama paket sudah habis. 

Untuk aktivasi paket ini juga mudah, cukup tekan *123# atau bisa juga melalui aplikasi myIM3. Oya, dengan mengaktifkan paket ini, kalian otomatis memberikan donasi sebesar Rp.2000,- untuk membantu menanggulangi Covid-19 loh. MasyaAllah.

Dengan 1 GB per hari, video call berjam-jam untuk melepas rindu dengan orang-orang terkasih, meeting berjam-jam atau saling mengirim dan menerima berkas tugas siswa juga tidak masalah. Sudah tidak perlu khawatir lagi nih. Hmm, aku jadi kepikiran, THR tahun ini aku kasih paket Freedom Kuota Harian aja kali ya, biar bisa #SilaturahmiSetiapHari Hehehe. 

With love,


Ruly.