Rulyrose.com - Hi Dear, assalamu'alaikum. Setelah libur panjang lebaran kali ini aku kembali dengan misi terbaru dari Institut Ibu Profesional, yaitu Karakter Moral Ibu Profesional. Kira-kira apa yang ada di benak kalian, dear? Mau ikut menyelami lebih dalam lagi bareng aku? Yuk, simak terus tulisan aku sampai habis ya.
Sebelum masuk ke misi menggali karakter moral ibu profesional, kami para mahasiswa matrikulasi batch 8 harus mencari makna Ibu Profesional kebanggan keluarga dan juga memahami core value ibu profesional terlebih dahulu. Tentunya kedua misi itu tidak mudah, rasanya sulit untuk mengenal dan menilai diri sendiri.
Makna Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga
Merasa clueless, itulah aku saat ditanya mengenai apa Makna Ibu Profesional versiku. Menyadari bahwa diri ini masih sangatlah jauh dari kata "profesional", membuat hati dan pikiran tidak berkutik. Namun, seletah membaca paparan dari WI, aku akhirnya terinspirasi dan bisa bergerak untuk menemukan bahwa Ibu Profesional kebanggan keluarga menurutku adalah:
1. Ibu yang dengan bahagia dan ikhlasnya menjalani amanah yang dipercayakan padanya
2. Ibu yang tidak pernah berhenti belajar agar dapat menjadi tauladan bagi keluarga
3. Ibu yang selalu siap dan penuh tanggungjawab membersamai perjalanan keluarga dengan kehangatan
Ketiga poin diatas merupakan buah pemikiran yang aku rumuskan dan aku jadikan sebagai tujuan dan juga benteng agar aku tidak lalai. Kalau udah mulai banyak mengeluh, lihat lagi tujuan ini jadi bisa memutar kembali stir ke jalan yang benar. Hehehe.
Core Value Ibu Profesional
Ada lima pilar Core Value di Institut Ibu Profesional yang harus ditempuh, yaitu Belajar, Berkembang, Berkarya, Berbagi, Berdampak. Di kesempatan itu
Kali ini yang akan dibahas adalah pilar pertama yaitu, belajar. Pada hakikatnya, belajar adalah sifat yang didasari rasa ingin tau dan memiliki kaitan yang erat dengan perubahan menjadi lebih baik.
Untuk memulai belajar, kita perlu bekal yang cukup. Ada 5 bekal yang harus dimiliki, yaitu:
1. Niat (Semangat dan Tekad)
2. Dukungan Keluarga
3. Komitmen dan Konsistensi
4. Media Belajar
5. Perasaan Bahagia
Tentukan tujuan belajar agar proses belajar fokus. Dari sekian banyak fokus belajar yang aku tuliskan, prioritas utama aku adalah ilmu parenting dan kerumahtanggan. Sesuai dengan goals tahun 2020 yang aku tulis, bahwa tahun ini aku ingin membangun bounding dengan keluarga. Setiap keluarga punya prioritas berbeda, jadi jgn mudah tergodaa. Agar bisa fokus harus berani berkata menarik namun tidak tertarik pada ilmu-ilmu yang menggoda diluar sana.
Dari kedua misi diatas aku mendapatkan Permata Ruby yang cantik. Wah makin semangat deh belajarnya, tapi... jeda untuk menyambut hari lebaran dulu ya. Baru dilanjut dengan misi berikutnya.
Karakter Moral Ibu Profesional
Perjalanan selanjutnya adalah menyelami tantangan yang aku hadapi selama berproses dan menjalani peran kehidupan. Hmm, rasanya malu untuk disebutkan, karena tantangannya ada pada diri sendiri. Iya, berdamai dengan keadaan. Setelah hampir tiga tahun menjalani peran sebagai ibu, rasanya masih saja sulit untuk berdamai dengan keadaan. Inginnya tetap bisa menggapai mimpi yang selama ini dituju, dan tetap menjadi sosok istri dan ibu yang paripurna.
Tentu saja hal tersebut tidak mudah, karena aku bukanlah super ibu. Aku harus menentukan goals tersebut secara bertahap. Pasti akan ada waktunya untuk kembali mengejar mimpi yang saat ini mungkin harus aku simpan. Sekarang harus fokus terhadap goals yang sudah aku tentukan agar bisa tercapai. Jangan mudah menyerah, jangan berkecil hati. Setiap ibu berbeda, dengan kekurangan dan juga kelebihannya. Untuk diri yang masih perlu banyak belajar, never stop running, the mission Alive.
#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thank you so much for stopping by and leave a message ❤️