Reflecting on 2025

Rulyrose.com | Hi, dear! Saat ini kita sudah ada di penghujung tahun 2025, how time flies so fast. Ada banyak hal terjadi di tahun ini, mulai dari hal menyenangkan, yang membuat sedih dan kecewa maupun membuat bersemangat. Di balik semua hal yang terjadi itu, ada sebuah pembelajaran yang akhirnya bisa aku ambil.

Sebelum memasuki tahun 2026 yang tinggal menghitung hari ini dan membuat goals baru, aku ingin merefleksikan apa yang aku pelajari di tahun ini terlebih dahulu. Dengan melakukan refleksi atau evaluasi, aku berharap bisa melalui tahun baru dengan lebih baik lagi. 

Sesuai dengan namanya, tujuan dari refleksi ini adalah untuk melihat kembali apa yang sudah kita lalui, apa saja yang kita sukai, adakah masa sulit yang kita hadapi, apa kesalahan yang kita buat, apa pencapaian yang kita raih, hikmah apa yang bisa diambil dan masih banyak lagi. Di kesempatan kali ini, aku akan mencoba untuk review tahun 2025ku dengan 5 pertanyaan ini:

1. Apa yang kamu sukai tentang 2025

Hal yang aku sukai di tahun ini adalah aku berani untuk mengambil keputusan. Di tahun ini aku memutuskan untuk resign kembali, sebuah keputusan berat yang lebih berat dibandingkan dengan keputusan resign di tahun 2023 lalu. Mungkin hal ini dikarenakan masih banyak hal-hal yang belum aku eksplor di ranah pekerjaanku, jadi rasa penasaranku masih sangat besar dan berapi-api. Selain itu, aku juga memutskan untuk mengikuti kelas Bunda Cekatan di Institut Ibu Profesional dan alhamdulillah bisa menyelesaikannya dengan baik. Dari hal tersebut, aku bisa mendapatkan pengalaman dan pertemanan baru.

2. Apa yang berhasil di tahun 2025?

Melihat kembali goals yang ingin aku capai di tahun ini, ternyata keberhasilanku hanya 10% dari target yang aku tetapkan. Selama aku mengikuti kelas Bunda Cekatan, aku berkesempatan untuk kembali belajar tentang bagaimana cara menentukan target agar dapat terealisasi dengan baik. Dan ternyata yang selama ini aku lakukan itu, kurang realistik sehingga sulit untuk tercapai. Tapi dari 10% keberhasilan itu, aku bisa menambah satu hapalan surat dan berhasil menyelesaikan kelas Bunda Cekatan Batch #6.

3. Apa yang sulit di tahun 2025?

Kesulitan terbesar di tahun 2025 adalah menerima. Menerima kenyataan bahwa akhirnya aku harus kembali mengakhiri karirku sebagai guru ternyata membuatku merasakan hal yang tidak bisa dideskripsikan. Meski aku dengan sadar, sudah memutskan dan menerima, ternyata kali ini hati kecilku tidak menyetujui isi otakku. Selama proses penerimaan itu, seringkali aku berlari dan bersembunyi dari kenyataan. Mengikuti kelas Bunda Cekatan sepertinya salah satu jalan pelarian yang aku pilih. Aku berharap bisa tetap berdaya di ranah sosial, dan ternyata hal tersebut cukup berhasil meski ada tantangan lain yang aku hadapi.

4. Pembelajaran apa yang bisa diambil dari tahun 2025?

Dengan banyaknya hal yang terjadi di tahun ini, ada pembelajaran yang akhirnya bisa aku petik. 

• Setiap keputusan pasti disertai konsekuensi, memilih konsekuensi dengan dampak positif lebih banyak memang akan lebih menantang jadi persiapkan diri untuk menghadapi itu.
• Jujur dengan diri sendiri, meski dengan kejujuran itu membuat diri ini seperti kalah dan lemah, tapi dari kejujuran itu, bisa tumbuh kesadaran untuk bisa melangkah lebih baik dan lebih jauh lagi.
• Nikmati proses belajarmu, setiap orang pasti memiliki pace yang berbeda-beda saat belajar. Jadi tidak perlu membandingkan proses belajarmu dengan yang lainnya. 

5. Hal yang ingin di perbaiki di tahun 2026?

Hal penting dan mendesak yang ingin aku perbaiki di tahun 2026 adalah hubungan dengan Allah SWT. Aku menyadari di tahun 2025 ini, kualitas dan kuantitas ibadahku cukup terjun dengan bebas. Aku rasa, ini menjadi penyebab munculnya kerikil dalam hari-hariku di tahun ini. Semoga dengan memperbaiki hubunganku dengan Tuhan, bisa memperbaiki segala urusanku yang lainnya.

***

Itu dia refleksi singkat tentang tahun 2025, dari sini aku akan mencoba untuk kembali menyusun goal apa saja yang ingin aku capai di tahun 2026. Semoga teman-teman yang membaca tulisan ini mendapatkan hal positif yang bisa bermanfaat ya. Sampai bertemu di tulisan selanjutnya.

With love,

Rulyrose.