Minggu, 29 Maret 2020

How to manage my time


Hi Dear, Assalamu'alaikum. Work from Home, itulah istilah yang banyak sekali kita dengar akhir-akhir ini. Work from Home atau Remote Working memang menjadi alternatif yang cukup menguntungkan di tengah situasi pandemik saat ini. Dimana kita bisa tetap produktif bekerja meski harus berada di rumah aja. Tapi adakah diantara kalian yang justru kelimpungan gara-gara WFH?

Perubahan memang salah satu hal yang tidak bisa kita hindari. Untuk tetap bisa survive, kita harus bisa mengikuti dan berada dalam perubahan itu. Sama seperti yang sekarang, tiba-tiba keadaan memaksa kita untuk beradaptasi kan?

Ditengah proses perubahan ini salah satu hal yang terdampak begitu besar, khususnya buat aku pribadi adalah pengaturan waktu. Biasanya ada banyak celah untuk mendelegasikan pekerjaan supaya hidup lebih mudah, seperti laundry setrikaan atau sekedar beli makanan buat makan malam karena udah ga sempet masak sepulang kerja. Hehehe. Sekarang kalau mau mendelegasikan kerjaan jadi mikir-mikir lagi.

Setelah satu minggu lalu trial and error tentang pengaturan waktu, sekarang alhamdulillah ketemu ritme yang lumayan enak untuk dijalani. So, kali ini aku coba untuk berbagi tips cara aku mengatur waktu supaya tetep produktif kerja meski harus dirumah aja.


1. Set the goal
Ini adalah hal yang sangat membantu saat kita membuat perencanaan. Biasanya aku selalu mencatat  semua goals dalam sebuah jurnal supaya ga lupa. Saat menulis goals, aku bagi menjadi goal jangka panjang dan jangka pendek.Untuk goal jangka pendek biasanya aku tulis setiap bulan, seperti contoh yang ada di gambar berikut.


Dibulan April ini yang menjadi fokus utama aku adalah toilet training nya Haruna, dilanjut dengan meminimalisir sisa makanan, membuat rekap nilai siswa, konsisten menulis blog dan olahraga.


2. Arrange the priority
Setelah menentukan goals, saatnya merumuskan mana yang menjadi prioritas. Dalam perencanaan, aku mencoba menerapkan ilmu yang aku dapatkan saat mengikuti perkuliahan online Bengkel Diri tentang pengaturan waktu, dimana ada tiga ranah utama yang menjadi amanah seorang wanita khususnya ibu, yaitu amanah domestik, pekerjaan, pribadi dan kemasyarakatan. Ketiga hal itulah yang menjadi dasar saat aku membuat prioritas kegiatan. Aku membagi fokus kegiatan menjadi tiga, yang paling utama adalah amanah domestik yaitu pekerjaan rumah dan juga anak.



Langkah berikutnya adalah membuat kerangka kegiatan. Disitu aku tulis nama kegiatan aja, ga detail dengan jam-jam nya. Aku cuma tulis kegiatan di pagi dan malam hari, dan kegiatan hariannya aku lakukan di siang menuju sore tanpa ada detail waktunya. Kenapa bisa begitu? soalnya sudah menemukan ritme waktu yang pas, alhamdulillah.



3. Be ready
Dengan membuat kerangka kegiatan, aku bisa lebih mudah untuk mengatur detail kegiatan harian. Untuk detail kegiatan harian aku tulis di apps Google Task supaya ga ngabisin kertas (eco-friendly ceritanya), supaya ada reminder nya juga. 
Gambar diatas adalah contoh pola kegiatan yang aku lakukan di bulan Februari dan Maret ini. Jangan heran ya kalau berbeda sama gambar kerangka kegiatan sebelumnya.

Aku mau kasih sedikit ilustrasi pembagian waktu yang aku terapkan sebelum WFH pada hari kerja:
  • 04.00 - 06.15 : Persiapan (AM routine), Berangkat Kerja
  • 07.00 - 17.00 : Kerja, Perjalanan Pulang
  • 17.00 - 21.00 : Mandi, Makan Malam, Persiapan (PM routine), Beberes, Main sama anak
  • 21.00 - 23.00 : Me Time, Tidur. Repeat*
Disaat me time itulah aku bisa ngatur kegiatan untuk hari besok, nulis jurnal, editing atau baca-baca. Pokonya mencoba sebisa mungkin untuk memenuhi berbagai amanah yang diemban, meski jalannya seringkali terseok-seok. Eeaaaa.

4. Action
Mulai aja dulu. Berusaha sebaik mungkin untuk mengikuti apa yang sudah kita rencakan. Meski kadang malas, lelah melanda, tapi kita harus stick to the plan. Membuat perencanaan waktu itu ga mudah loh, banyak effort yang tertuang disana. Jangan sampai usaha dan waktu yang sudah diluangkan terbuang percuma.

Teorinya memang mudah untuk disampaikan, tapi praktiknya seringkali sulit terealisasi. Hal yang bisa membantu aku untuk stick to the plan adalah menulis gratitude journal untuk menutup hari, dan memulai hari dengan hal yang baik seperti sreaming kajian online atau mendengarkan murotal sambil beberes. Jangan lupa untuk berdo'a supaya urusannya dilancarkan oleh اَللهُ سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Jika pola yang dipakai belum optimal, jangan ragu untuk mencoba pola baru lainnya. Selalu ingat untuk meluruskan niat, bahwa yang kita lakukan ini ditujukan sebagai ibadah kepada اللهُ عَزَّ وَ جَلَّى.



"Change in all things is sweet" -Aristotle


Itulah tips pengaturan waktu yang bisa aku sampaikan kali ini. Intinya, untuk tetap menjadi produktif kita harus membuat persiapan yang matang, fokus terhadap hal baik yang akan kita lakukan, dan terus berdo'a. Semoga bermanfaat dan jangan ragu untuk coba juga ya. Tulisan ini merupakan kolaborasi dengan teman-teman Bandung Hijab Blogger di bulan Maret ini.

Oya, aku juga penasaran deh, hal apa yang menjadi pertimbangan kalian saat mengatur waktu? Share di kolom komentar ya, dear.


With love,


Ruly.

20 komentar:

  1. Am to pm routine butuh manajemen waktu yg mantap teh rul, setidaknya waktu yg ada itu menjadi efektif buat kita ya teh

    BalasHapus
  2. Komitmen pada diri sendiri atas set goal yang dibikin.Tapi emang bener prakteknya itu loh butuh proses dan kesabaran.

    Ah,hayu sama2 belajar mengatur waktu, biar ga menyesal dikemudian hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap teteh... Harus semangat terus belajarnyaa

      Hapus
  3. Mantul ni teh ruly.. semua poin tipsnya aku suka dan membantu. Soalnya aku bukan yang suka bikin goal hahahha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku udah terbiasa sih bikin goals dr jaman SMP.. Cuma mengoptimalkan waktunya yang masih kedodoran, seringkali moloor jauh dari target 😝

      Hapus
  4. Tteh makasih tipsnya. Mudah2an aku jg bs selalu stick to the plan krn menurutku susah bgt hhi. ❤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aslinaaaa, akupun masih terus berjuang hahaha

      Hapus
  5. Ah aku kangen kerja di kantor. Aku kangen rutinitas biasanya :-(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setujuuuu.. Padahal aku baru ngerasa berhasil ngatur waktu berdasarkan tips dr teteh loh.. Sedih akutuhh

      Hapus
  6. Aku mah patokannya waktu solat teh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheh iya betul teh, mumpung wfh jadi harus dioptimalkan waktu ibadahnyaa yaa teh

      Hapus
  7. Makasih teh udah sharing tipsnya. Masha Allah, aku setuju banget " bahwa yg kita lakukan ditujukan sbg bentuk ibadah pada Allah" mungkin dengan begitu kita bisa lebih 'enjoy' WFHnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah, tabarakallah.. Aamiin allahuma aamiin, semangat teteh *pelukjauh*

      Hapus
  8. menulis gratitude journal tuh bisa jadi self healing banget yah, tapi sayang aku belum bisa konsisten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betulll, apalagi klo udah hectic seharian. Yang asa bablass ae tidur.. Hahaha

      Hapus
  9. Wow, keren daftar rutinitasnya. Mudah2an istiqomah ya, Teh. Hehehe

    BalasHapus
  10. Waaah bikin rencana kegiatan pake google task kayaknya bisa efektif. Apalagi zaman serba canggih gini. Makasih tipsnya teeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sangat membantu sih klo buat aku.. Ada remindernya juga soalnya hehehe

      Hapus

Thank you so much for stopping by and leave a message ❤️