Jumat, 29 April 2022

Dream comes true - My First Book Launch

 

Rulyrose.com | Hi dear, gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan yang sehat ya. Di penghujung bulan April ini aku mau sedikit berbagi sedikit kebahagiaan! Yassh, setelah menunggu kurang lebih tiga minggu lamanya, akhirnya buku pertamaku hadir dan berhasil mencerahkan hariku. Hehe, ini ga lebay ya tapi emang sebahagia itu rasanya. Sini merapat, aku ceritain detalinya ya...

Kalau membahas tentang "Menulis" sebenarnya aku sudah cukup lama tertarik dengan bidang ini, kurang lebih sekitar belasan tahun yang lalu waktu aku masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Ketertarikan itu berawal dari hobiku baca komik, dan suka gak puas dengan sad ending yang disuguhkan oleh penulisnya. Iya aku sukanya cerita dengan akhir bahagia emang, hehehe.

Pada jaman itu, rasanya informasi tentang bagaimana cara menjadi penulis masih lumayan sulit didapatkan. Apalagi aku tidak punya teman satu frekuensi yang bisa diajak sharing tentang menulis ini. Akhirnya minat menulisnya aku simpan sebagai hobi saja, semua cerita yang aku tulis masih tersimpan rapi sebagai draft.

Tahun berganti, awal tahun 2012 aku mulai memberanikan diri untuk berbagi tulisanku ke khalayak. Dulu aku pengen banget jadi penulis cerita fiksi yang kisahnya kelak diangkat ke layar lebar loh sampai ceritanya sempat aku tulis di akun tumblr. Tapi sekarang akun nya sudah di hapus, soalnya dulu isi tulisanku itu a hundred percent real, dengan nama-nama pemain yang disamarkan bahkan diganti. Jadi pas aku baca lagi, kok rasanya "malu" sendiri ya.. Hehehe.

Nah, di awal tahun 2015 akirnya aku mulai hijrah dari menulis cerita fiktif ke sesuatu yang lebih bermanfaat. Aku memutuskan untuk mulai menulis review produk kecantikan dan perawatan yang sedang aku gunakan. Rasanya kala itu belum banyak penulis yang membahas tentang skincare dan makeup atau emang akunya yang kurang gaul ya? Hihihi. Dan hal ini masih berlangsung sampai sekarang. 

Karena minat menulis masih tetap ada, akhirnya aku mulai mengikuti beberapa kelas menulis. Mulai dari kelas menulis naskah webseries yang diadakan oleh Raditya Dika dan juga menulis Cerpen yang diadakan oleh Nulis Aja Dulu. Tapi tetep aja, kelas-kelas tersebut belum membuatku menelurkan sebuah karya. Mungkin karena timing yang belum pas.

The moment

Hari itu salah seorang teman blogger ku mengajak untuk membuat sebuah buku, awalnya aku kurang begitu tertarik karena khawatir ga bisa mengatur waktu. Tapi saat dikasih tau kalau waktu penulisan nya masih lama, aku akhirnya memberanikan diri untuk bergabung di kelas menulis untuk buku antologi yang diadakan oleh WIN, Wong Indonesia Nulis. Berbekal ilmu yang sudah sempat diperoleh pada kesempatan sebelumnya, aku sedikit lebih paham dengan apa yang harus aku lakukan. Apalagi saat tau tema yang diusung untuk penulisan buku antologi itu diambil dari kejadian nyata, rasanya menulis itu lebih mudah. Lebih mengalir seperti air.

Tema yang diusung dalam penulisan buku antologi ini adalah "Karena Kita Bisa! Kisah dan Tips Menjadi Wanita Hebat. Rasanya sedikit malu tapi juga bangga karena aku bisa berhasil menyelesaikan sebuah tulisan dalam bentuk buku, yang merupakan impian aku dari dulu. Malu karena merasa masih banyak sekali wanita hebat diluar sana yang punya kisah dan tips lebih dahsyat. Tapi aku percaya sebuah motto hidup

"Jadilah pribadi yang rendah hati, tapi jangan rendah diri"

Perjalanan menulis pun berlanjut. Kurun waktu penulisan cukup singkat, hanya dua minggu saja. Minggu pertama masih menentukan cerita mana yang akan aku angkat, lebih tepatnya di hari ke delapan, entah kenapa tapi ide nya masih belum muncul juga. Deadline makin mendekat! Putar otak lagi, supaya target bisa tercapai. 

Setelah jam pelajaran terakhir selesai, akhirnya aku mulai membuat kerangka tulisan dulu. Bekal kelas menulis sebelumnya sangat membantu proses penulisan kali ini, langkah-langkah awal jadi terasa lebih pasti. Pasang surut semangat menulis tentu masih terjadi, apalagi saat deadline penulisan makim dekat tapi deadline pekerjaan utama juga mulai menyapa. Sempat hampir putus asa, dan berpikir "mungkin menulis bukanlah jalanku" tapi aku tetap coba untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah ku mulai ini.

Akhirnya! Perang dengan diri sendiri telah aku menangkan. Draft tulisan berhasil aku kirimkan sebelum deadline

Inside the book

Dengan sampul halaman depan yang berwarna hijau, buku ini berisikan cerita atau curahan hati yang tak terdefinisiskan pada saat aku mengawali karir sebagai seorang guru, bagaimana aku melewati berbagai perubahan. Dalam sebuah perjalanan karir pasti ada pasang surut dan juga naik turun, dan dalam buku ini akhirnya aku tuangkan berbagai cerita yang kalau saat ini aku ingat kembali, itu adalah cerita yang cukup dramatis. Kadang aku sendiri tidak menyangka bisa melewati berbagai macam peran saat itu.

Karena aku mengirimkan di detik-detik terakhir sebelum masa tenggat, akhirnya posisi tulisanku juga berada di bagian belakang. Berisikan cerita, pesan dan juga tips bagaimana cara aku bisa melewati perubahan yang aku alami. Jumlah halaman nya juga hanya 4 halaman saja kurang lebih. Tapi aku sangat bangga dan terharu, akhirnya salah satu impianku itu bisa terwujud.

Setelah buku ini rampung, akupun jadi makin tertantang untuk menuliskan cerita lainnya tentang kehidupanku sebagai guru yang selama ini belum begitu sering kubagi. Semoga kelak buku-buku berikutnya dapat terbit dan teman-teman baca.

Untuk teman-teman yang penasaran dengan buku tulisanku ini, kalian bisa banget mendapatkan buku ini dengan harga 75k. Kebetulan aku masih punya stok 2 buku lagi yang belum diadopsi. Demikianlah cerita singkat kali ini, semoga kalian sehat selalu yaaa.. Bye...


With Love,

 Ruly.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you so much for stopping by and leave a message ❤️