Beatiful Goodbye

 

Rulyrose.com | Hi Dear! Memasuki bulan ke sembilan di tahun 2023 ini rasanya waktu berjalan begitu cepat ya. Pasca melahirkan putri kedua banyak sekali hal yang merubah ritme keseharianku belakangan ini. Mulai dari perubahan pola pikir, kegiatan sehari-hari dan juga target yang sudah aku tentukan. Salah satu perubahan besar yang akhirnya aku ambil adalah memutuskan untuk resign.

Perjalanan Karir

Menjadi seorang guru bukanlah cita-cita yang aku inginkan, mengingat kemampuan pada saat itu rasanya tidak mungkin aku menjadi seorang guru. Apalagi dengan latar bekalang pendidikan yang hanya SMK pada saat itu dan sedang melanjutkan kuliah  semester 3. Tapi ternyata Allah berkehendak lain, saat itu aku diberi kesempatan untuk menjadi "Instruktur Praktek dan Asisten Guru Industri". 

Doc. Rapat Jurusan UPW 2017

Tugasku adalah mendampingi Guru Industri mengajar di kelas, menyiapkan media presentasi, menjaga ketertiban kelas dan juga membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dan enggan bertanya langsung pada guru yang bersangkutan (Apalagi guru industri terkenal tegas, disiplin dan juga to-the-point, hehehe) dan juga membantu pengolahan nilai akhir.

Sambil menyelesaikan studiku, aku benar-benar mendapatkan banyak ilmu dari Guru-Guru industri yang selama ini aku dampingi. Mulai dari materi Tiketing domestic yang diampu oleh Bapak Syafrudin, Computerized Reservation System dan Tiketing international yang diampu oleh Bapak John Pelenkahu, Technical Guiding yang diampu Ibu Wuryanti, dan juga Tour Planning yang diampu Bapak Maktal dan Bapak Daniel. Beliau-beliau ini adalah expert dibidangnya, aku jadi berasa jadi lulusan Magister di STP NHI karena dapat ilmu secara intensif dari para expert, hihihi. Betapa beruntungnya aku mendapatkan kesempatan itu.

Bertepatan dengan selesainya studi S1 satu persatu Guru-Guru hebat ini memasuki masa purnabakti, dan akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan tugas-tugas mengajar beliau. 

Sebagai seorang guru, tugas mengajar bukanlah satu-satunya tugas yang harus dilaksanakan. Ada tugas struktural lain yang juga harus aku kerjakan. Mulai dari menjadi guru piket, sekertaris jurusan, wali kelas, dan akhirnya menjadi seorang Kepala Program Studi. 

Doc. Jurusan Pariwisata 2021

Teacher Life

Sebagai guru muda (pada saat itu) aku sangat bersyukur bisa dikelilingi oleh teman sejawat yang baik dan menyenangkan. Banyak hal yang biasanya kita diskusikan mulai dari permasalahan siswa, sharing media ajar, kendala komunikasi dengan orangtua, sampai hal-hal random yang sering kami tertawakan bersama. Terkadang saat kami bersama, kami seringkali lupa bahwa kami adalah guru. 

Agar terjadi work-life balance, tentu para guru juga butuh hiburan. Main game tebak gambar bersama, main ludo, karaoke, botram sering kami lakukan. Hal ter-random yang pernah aku lakukan adalah menjadi operator kuis tebak lagu saat teman-teman lainnya berada di ruang rapat (mohon untuk tidak ditiru yaaa, hahaha).

Doc. Akreditasi 2013

 

Doc. Praktikum 2022

Doc. Foto FGD 35 2020

Doc. Field trip 2021

Tidak dipungkiri, dalam setiap hubungan kadang terjadi sebuah konflik. Namun alhamdulillah, konflik yang selama ini terjadi hanya sebatas konflik profesional dalam bekerja, jadi semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan tuntas tentunya. Sesuai dengan slogan sekolah kami yaitu Solid, Speed, Smart. Begitulah kami saat itu, muda dan berapi-api. Hahaha.

Suka dan Duka

Selama hampir 10 tahun berada di dunia pendidikan, setiap fase yang aku jalani tentunya memiliki cerita yang beragam. Namun cerita suka, lebih mendominasi didalam hippocampus-ku. Mulai dari keseruan persiapan mengajar dikelas, melihat tingkah siswa yang selalu berusaha untuk tidak memulai pelajaran dengan banyak bertanya pertanyaan pribadi, menyaksikan siswa berusaha mempertahankan argumen saat presentasi, mendengar cerita "kisah cinta" siswa saat sesi keputrian, menyelesaikan proyek literasi guru dan siswa, mempersiapkan proyek study tour sampai keseruan persiapan Akreditasi BNSP yang mendebarkan, Persiapan Praktik Kerja Industri, Uji Kompetensi, menjadi pembimbing Lomba Keterampilan Siswa, Persiapan ISO dan juga berbagai pelatihan yang aku pernah ikuti.

Dari sekian banyak suka yang aku rasakan, hanya ada satu duka yang seringkali aku rasakan. Yaitu lelah. Beruntungnya aku, disaat aku merasa lelah ada Ibu yang selalu mengingatkan aku untuk bersyukur. 

"Capek itu wajar, tapi jangan mengeluh. Disyukuri saja. Setiap lelah yang dirasakan, pasti Allah ganti dengan nikmat lainnya. Asalkan lillah." -Dini L, 2017.

Resign

Pengambilan keputusan untuk mengundurkan diri ini tentunya bukan hal yang mudah, bukan pula hal yang dapat diputuskan dalam kurun waktu yang singkat. Apalagi mengingat banyaknya berkah dan manfaat yang aku dapatkan. Ditambah lagi, perjuangan untuk menjadi seorang guru yang cukup rumit tentunya sangat disayangkan bisa dilepas begitu saja. Tapi saat ini ada hal lain yang harus aku prioritaskan. 

Keputusan ini sudah dipikirkan dengan matang, menimbang berbagai konsekuensi yang akan dihadapi setelah resign-pun sudah diantisipasi. Semoga kelak akan ada masanya untukku kembali mengabdi di dunia pendidikan meski bukan menjadi guru lagi.

Terima kasih atas kesempatannya, terima kasih sudah menjadi tempatku bertumbuh, selama hampir 10 tahun ini. Semoga SMK Pariwsata Telkom selalu dilimpahkan keberkahan dan juga jaya selalu.