Selasa, 30 Juli 2024

Cinta untuk Palestina, From The River To The Sea



Rulyrose.com | Hi, dear! Semoga kita semua dalam keadaan sehat wal 'afiat ya. Baru kali ini aku merasa sakit padahal tidak terluka, merasa marah padahal tidak ada yang mengusik. Adakah yang merasakan hal yang sama? Perasaan ini muncul ketika melihat berita tentang saudara kita di Palestina yang masih mengalami perlakuan dzolim dari penjajah laknatullah. Rasanya kesal karena tidak banyak yang bisa aku lakukan saat melihat saudaraku di Palestina yang belum merdeka.

Aku mungkin termasuk orang yang "baru" menyadari penjajahan di Palestina saat akhir tahun 2023 dan memutuskan untuk vokal bersuara. Sebelumnya aku pernah melihat beberapa berita yang tayang melalui media, namun Allah belum mengizinkan aku untuk bisa melihat lebih dekat tentang apa yang terjadi di Palestina. Sehingga yang aku lakukan hanyalah berdo'a dan akhirnya redup.

Sumber: Instagram Rumah Zakat

Namun saat penggunaan media sosial mulai ramai, akhirnya berita tentang Palestina terdengar kembali. Dan yang muncul di benakku adalah "Ya Allah, penjajahan ini masih belum berakhir?". Diri ini pun merasa sangat tertinggal jauh, betapa kurangnya edukasiku tentang Palestina selama ini. Sejak saat itu, aku pun mulai gencar mencari informasi dari berbagai sumber tentang apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Salah satunya adalah channel youtube Ustadz Felix Siauw. 


Kenapa harus peduli terhadap Palestina?

Pencarianku tentang Palestina diawali dengan sejarah Baitul Maqdis yang dipaparkan oleh ustadz Felix Siauw. Disini aku belajar bahwa Palestina atau Baitul Maqdis adalah tanah yang di anggap suci oleh tiga agama, yaitu Yahudi, Nasrani dan Islam. Sebagai seorang muslim, mengetahui sejarah Baitul Maqdis yang merupakan kiblat sholat pertama tentu memberikan kekuatan/ikatan tersendiri bagaimana besarnya rasa kepedulian kita kepada saudara kita di Palestina. 

Selain karena alasan keyakinan/kepercayaan kita sebagai seorang muslim, apa yang terjadi di Palestina sudah mencederai undang-undang dasar Republik Indonesia yang menyatakan "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan". Apalagi saat mengetahui bahwa Muhammad Amin Al-Husaini yang merupakan mufti besar di Palestina merupakan salah satu tokoh yang mengakui kemerdekaan Indonesia bahkan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya pada tanggal 6 September 1944.

Sumber: Instagram Rumah Zakat


Palestina Berhak Merdeka

Sejak tragedi genosida 7 Oktober 2023 lalu, hampir seluruh wilayah Palestina dihancurkan, bahkan berbagai fasilitas umum yang dilindungi seperti rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan pemukiman warga hampir rata dengan tanah. Jangankan mendapatkan pendidikan, pekerjaan yang baik, untuk mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti obat-obatan, makanan bahkan akses air bersih pun sulit untuk dijangkau. 

Dengan melihat dan membayangkan kehidupan saudara kita di Palastina saja rasanya sudah berat, apalagi merasakan lasngsug disana. Dan mirisnya, genosida itu masih berlanjut sampai dengan saat ini. Padahal Indonesia sudah mengakui kemerdekaan Palestina pada tanggal 15 September 1988 di Aljazair 1

Tidak ada satu alasanpun yang bisa dibenarkan atas perilaku genosida yang terjadi di Palestina. Sama seperti semua manusia yang tersebar di seluruh dunia, saudara kita di Palestina juga memiliki hak yang sama untuk merdeka. 

Sumber: Instagram Rumah Zakat


Indonesia Bersama Palestina

Upaya untuk mendapatkan kedaulatan bernegara bagi rakyat Palestina memang melalui jalan yang berliku. Hingga saat ini, masih banyak oknum pemuka dunia seakan menutup mata tentang genosida yang terjadi di Palestina. Namun, sebagai saudara seperjuangan Indonesia aktif dan vokal menyuarakan keberpihakannya kepada Palestina. Dilansir dari laman media sosial Kementrian Luar Negri (Kemlu) Republik Indonesia, pada tanggal 3-5 Juli 2024 lalu delegasi Komite Palestina PBB melakukan kunjungan untuk mengapresiasi komitmen Indonesia yang konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

Selain dukungan dari pemerintah, dukungan perorangan, mitra korporat dan juga komuntas terus berlangsung sampai saat ini. Berbagai jenis bantuan seperti makanan siap saji, persediaan makanan, alat kebersihan, tenda pengungsian, toilet darurat, alat kesehatan dan bantuan logistik lainnya sudah berhasil disalurkan. 

Sumber: Instagram Rumah Zakat

Sumber: Instagram Rumah Zakat


Love For Palestine

Berbagai aksi dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina pun kini bermunculan, mulai dari aksi protes yang ramai terjadi di universitas-universitas besar di Amerika dan Eropa, sampai pendukung Palestina dari berbagai negara pun menyuarakan protesnya di ajang Paris Olympic 2024 3

Selain melakukan aksi protes, kita juga bisa tetap berisik menyuarakan dukungan kita melalui media sosial dengan cara menyebarkan informasi update tentang genosida yang terjadi. Aktif melakukan boikot terhadap produsen produk-produk yang mmendukung genosida juga bisa dilakukan untuk sebagai bentuk dukungan kita. 

Kondisi Palestina saat ini sangat memprihatinkan, krisis kesehatan meningkat tajam. Salah satunya adalah merebaknya wabah Polio di wilayah Gaza 4. Kita bisa ikut berkontribusi membantu saudara-saudara kita di Palestina, bisa berdonasi melalui Rumah Zakat dalam program LoveForPalestine. Melalui program ini kita bisa berdonasi secara aman dan mudah. 

Sumber: Instagram Rumah Zakat

Bentuk dukungan yang tidak kalah penting dan dahsyatnya adalah dukungan do'a yang harus selalu kita panjatkan kepada Allah SWT. Do'a meminta perlindungan, kekuatan dan kemenangan untuk Palestina. Salah satu do'a yang bisa kita panjatkan adalah:

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

Latin: Allahumma inna nasta'inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu'minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla'u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na'budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas'a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq.

Artinya: Artinya: "Ya Tuhan kami, kami memohon pertolongan-Mu, memohon ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, meyakini keberadaan-Mu, bertawakal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur atas segala kebaikan-Mu, dan kami menarik diri dari mereka yang ingkar kepada-Mu. Ya Tuhan kami, hanya kepada-Mu kami menyembah, hanya kepada-Mu kami menghadap dalam sholat dan sujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami berharap akan rahmat-Mu, dan kami merasa takut terhadap siksaan-Mu yang keras, karena azab-Mu yang pedih akan menimpa orang-orang yang ingkar."

Dengan bersuara dan membantu Palestina, kita bukan hanya peduli dengan kemanusiaan. Namun jauh dari itu kita mencintai Tanah Palestina yang diberkati Allah SWT. Teruslah kirimkan cinta dan bersuara untuk Palestina, from the river to the sea, Palestine will be free. 

#LoveForPalestine #FreePalestine


Referensi:

1 Laman Kedutaan Besar Republik Indoneisa Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiah.

   https://www.kemlu.go.id/amman/id/pages/indonesia-palestine/2415/etc-menu

2 Media Sosial Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.  

   https://www.instagram.com/reel/C9WNW2KS5rO/

3 Media Sosial TRT World. https://www.instagram.com/p/C9952P9NS1t/

4 Media Sosial Aljazira English. https://www.instagram.com/p/C-CCP1FtcKK/

5 Laman Detik Hikmah, Doa untuk Palestina yang Masih Berduka. 

  https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-7079280/doa-untuk-palestina-yang-masih-berduka-yuk-kita-amalkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thank you so much for stopping by and leave a message ❤️